2.PERALATAN-PERALATAN KHUSUS
Peralatan-peralatan
khusus yang ada pada platform bisa dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
1.
Peralatan khusus
pada bottom supported platform
a.
Mudline
suspension system
2.
Peralatan khusus
pada Floating Rig
a.
Subsea BOP stack
b.
Control system
dan accumulator
c.
Riser system
d.
Well Head
e.
Motion
Compensator
1.
SUB-SEA BOP STACK
Biasanya
dipakai dengan jumlah yang lebih banyak dari pada di darat, dengan maksud untuk
safety serta tidak memerlukan penggantian ram pada saat menurunkan casing.
Ukuran serta pressure rating dan perlu diperhitungkan kedalaman laut. BOP lebih
banyak berarti, lebih banyak pressure drop pada flowline dan hal lain perlu
diperhitungkan pada proses well control. Untuk menghindari pressure drop pada
flowline biasanya cairan untuk pengopeasian BOP tidak kembali ke tangki, tetapi
langsung dibuang ke laut. Susunan kill dan choke manifold yang panjang serta
laut yang dalam berpengaruh pada operasi dan prosedur well control.
2.
CONTROL SYSTEM DAN ACCUMULATOR
BOP
dan semua kerangan dibuka dan ditutup secara hidrolis dan harus dapat bekerja
dalam waktu singkat. Ada dua cara pengopeasian BOP, ialah secara hidrolis dan
electric hydraulic system.
3.
RISER SYSTEM
Riser
system ini meliputi riser pipe, ball joint, slip joint, kill choke manifold dan
hydraulic connector.
1. Riser Pipe
Digunakan
untuk mengalirkan fluida lumpur ke permukaan didalam proses pemboran, serta
memudahkan dalam memasukkan peralatan pemboran seperti pahat, kedalaman lubang
bor.
2. Slip Joint
Dipasang
dibagian teratas dari riser pipe. Terdiri dari inner barrel, dimana diatasnya
sering dipasang Deverter dan digantung pada kapal dengan bantuan riser
tensider.
3. Ball Joint
Dipasang
di bawah riser di atas BOP Stack. Berfungsi untuk menghilangkan stress pada
pipa riser. Ball joint kedua juga sering dipasang di bawah slip joint.
4. Hydraulic Connector
Berfungsi
untuk menghubungkan casing head dan well head dengan BOP Stack dengan riser
system. Hydraulic connector dioperasikan dari permukaan secara hidrolis.
4.
WELL HEAD
Sebagai
pengganti well head dipakai serangkaian casing head untuk masing-masing casing.
Masing-masing casing head mempunyai "HUG" yaitu tempat untuk memasang
hydraulic connector dan mempunyai ulir kiri untuk menyambungkan dengan running
tool pada waktu menurunkan casing dan juga untuk penemenan.
5.
MOTION COMPENSATOR
Kapal
bergerak vertikal secara terus menerus, karena ombak maupun pasang surut. Pada
bagian bawah atau pahat, gerakan ini harus dinetralisir agar beban pada pahat
konstan. Untuk maksud tersebut maka dipakai motion compensator. Jadi travelling
block dengan seluruh beban tetap tinggal di tempat. Meskipun kapal bergerak
naik turun.
Ada
tiga jenis compensator :
1.
Bumper Sub.
2.
Crown Block
Compensator.
3.
Travelling Block
Compensator.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar