Hidrokarbon
terakumulasi di dalam bumi tidak berbentuk danau atau kolam, melainkan berada
didalam pori-pori batuan yang saling berhubungan. Hampir sebagian besar
cekungan minyak diketemukan pada batuan sedimen.
Batuan
sedimen terbentuk dari endapan organik seperti sisa-sisa tumbuhan dan hewan
serta endapan anorganik seperti pasir dan lempung, yang diendapkan oleh
sungai-sungai dan danaudanau purba, yang kemudian ditimbun oleh berbagai jenis
batuan dan mengalami penekanan serta pemanasan yang sangat lama. Dua type
batuan yang ditelusuri selama eksplorasi dan pengembangan reservoir minyak
adalah batuan klastik dan karbonat.
Batuan
karbonat terbentuk akibat tekanan dan temperatur yang sangat tinggi menyebabkan
material organik dan anorganik berkombinasi dengan batuan anorganik. Contoh
batuan karbonat yang biasanya menjebak minyak adalah limestone dan dolomite.
Batuan klastik terbentuk akibat partikel-partikel batuan, seperti pasir dan
clay, mengalami proses sementasi secara bersamaan.
Suatu
reservoir haruslah tertutup pada bagian atas dan pinggirnya oleh suatu lapisan
penutup dan kemudian diberi bentuk perangkap. Suatu perangkap sebetulnya tidak
lain dari pada suatu tempat fluida, tetapi berhubung berlakunya hukum
hidrostatika dan karena asosiasinya dengan air, maka bentuk wadah ini tidaklah
terbuka ke atas tetapi haruslah terbuka ke bawah karena yang diperangkap adalah
minyak atau gas yang menempati bagian atas relatif terhadap air.
Terbuka
ke bawah dapat dengan berbugai macam cara:
Terbukanya Seluruh Ke Bawah, sebagaimana didapatkan
pada perangkap struktur, misalnya pada sumbu antiklin
Setengah Terbuka Ke Bawah, misalnya suatu perangkap
stratigrafi dimana hanya sebagian saja dari bagian bawah perangkap tersebut
terbuka.
Tertutup Sama Sekali ,misalnya terdapat jika batuan
reservoir sangat terbatas penyebarannya sehingga berbentuk lensa.
Selain
beberapa syarat di atas masih ada beberapa syarat khusus yang berlaku bagi
terdapatnya suatu reservir yang bersifat komersil/ekonomis, yaitu:
Tebal
Lapisan Reservoir
Tebal
suatu lapisan reservoir dapat berkisar dari beberapa sentimeter sampai beberapa
puluh meter. Makin tebal lapisan reservoir, tentu makin besar pula kemungkinan
untuk mendapatkan produksi yang besar sehingga kolom minyak yang akan didapatkan
juga menjadi lebih besar.
Tutupan
(Closure)
Pengertian
ini terutama berlaku untuk perangkap struktur. Disini tutupan berarti kolom
minyak maksimum yang mungkin didapatkan dalam suatu perangkap. Jika tutupan
rendah saja atau sangat terbatas, maka jumlah minyak yang terkumpul juga
terbatas.
Penyebaran
Batuan Reservoir
Ini
penting sekali karena sualu perangkap dapat sangat besar sekali dan mempunyai
tutupan yang besar pula. Tetapi jika batuan reservoir terbatas hanya pada
bagian yang kecil, maka hal ini tidak terlalu menguntungkan untuk terdapatnya
akumulasi yang bersifat komersil.
Porositas
dan Permeabilitas
Kualitas
suatu lapisan reservoir sangat tergantung dari kedua sifat ini, bahkan
merupakan sifat khas dari pada batuan reservoir tersebut. Besar kecilnya
porositas menentukan besar kecilnya jumlah cadangan, sedangkan besar kecilnya
permeabilitas menentukan besar kecilnya jumlah minyak yang dapat dikeluarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar