Komponen Variogram
Komponen dalam variogram adalah sebagai
berikut.
1. Range
Menurut Isaaks dan Srivastava (1989), range
adalah jarak dimana variogram adalah sebuah dataran tinggi atau sebuah masa
stabil. Jarak dimana variogram mencapai nilai sill. Sedangkan menurut
Dorsel dan Breche (1997), range adalah jarak antara lokasi-lokasi dimana
pengamatan-pengamatannya terlihat independen, yakni ragamnya tidak mengalami
suatu kenaikan. Dalam grafik variogram range dinyatakan dengan lambang “a”
yaitu jarak pada sumbu horizontal mulai dari titik nol sampai titik proyeksi
perubahan variogram dari miring ke mendatar. Pada jarak range ini
Variabel dipengaruhi oleh posisi. Dalam batas range, antara nilai Z(s)
dengan nilai lain akan terdapat korelasi. Besarnya korelasi dari satu nilai ke
nilai lain akan berkurang sesuai dengan bertambah jaraknya. Dalam praktek, range
akan mempengaruhi korelasi spasialnya.
2. Sill
Menurut Isaaks dan Srivastava (1989), masa
stabil suatu variogram yang mencapai rangenya disebut dengan sill. Menurut
Dorsel dan Breche (1997), sill mendeskripsikan dimana variogramnya
menjadi suatu wilayah yang datar, yakni ragamnya juga tidak mengalami suatu
kenaikan.
3. Nugget Effect
Kediskontinuan pada pusat variogram terhadap
garis vertikal yang melompat dari nilai 0 pada pusat ke nilai variogram pada
pemisahan jarak terkecil disebut dengan nugget effect. Rasio nugget
effect terhadap sill seringkali disebut sebagai nugget effect relative
dan biasanya dinyatakan dalam persen (Isaaks and Srivastava, 1989). Nugget
effect dapat berupa kesalahan sistematis atau biasanya kesalahan yang
dibuat oleh manusia, kesalahan membaca alat, kesalahan sampling, dll disebut
dengan nugget effect.
Robust Variogram
Cressie (1993) menggunakan robust dalam
variogram untuk mendeskripsikan prosedur kesimpulan yang stabil ketika asumsi
model menyimpang dari model pusat. Penduga robust dirumuskan sebagai berikut.
Dengan N(h) adalah banyaknya pasangan
data pada sampel lag yang dipisahkan oleh vector h. Z(s) dan
Z(s+h) adalah variable sebarang di titik s dan s+h.
Belum adanya ketentuan pasti luas area grid yang digunakan sebagai domain dalam
statistical downscaling bisa diatasi dengan variogram. Analisis
variogram melakukan perhitungan pada sejumlah lokasi dan melihat hubungan antar
observasi pada berbagai lokasi. Variogram menghitung hubungan antara perbedaan
pengukuran berpasangan dan jarak dari poin-poin yang bersesuaian satu sama
lain. Sehingga bisa ditentukan luas area grid dengan mendapatkan grid-grid
yang berkaitan erat satu sama lain pada jarak tertentu dan saling bebas
pada jarak berikutnya.
Menurut Cressie (1993) variogram dinyatakan
dalam fungsi berikut:
atau
sering disebut semivariogram. Sumbu jarak dibagi
menjadi beberapa interval, masingmasing interval diwakili oleh satu titik h,
dimana
Z(t) = nilai
pada titik ke-t
Z(t+h) = nilai
pada titik yang berjarak h
dari titik ke-t.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar