Didalam
reservoir gas bumi bisa terdapat sebagai larutan yang besar dalam jumlah yang
sangat sedikit sekali sampai meliputi 100% dari reservoir.
Berbagai
jenis gas bumi diantaranya:
- Gas bebas, yang merupakan fase
bebas dari pada minyak bumi. Hanya terdapat pada bagian atas dari
reservoir yang terisi minyak bumi
- Gas terlarut dalam minyak bumi.
Karena gas dan minyak bumi adalah hidrokarbon, maka wajarlah jika jumlah
gas yang larut dalam minyak bumi tergantung dari sifat kedua zat tersebut
dan juga dari tekanan dan temperatur didalam reservoir. Semua minyakbumi
yang terdapat didalam reservoir, mengandung gas dalam larutan dari hanya
beberapa m3 hingga ribuan m3.
Untuk setiap m3 minyak bumi, jumlah gasbumi yang
terlarut didalamnya dinyatakan dalam jumlah sedikit saja, maka gas dapat
dipisahkan dari minyak segera setelah dihasilkan dari sumur pemboran, dalam
suatu alat yang dinamakan gas-separator dan kemudian dibakar. Tetapi jika
jumlahnya cukup banyak, gas tersebut dapat dipergunakan untuk diperdagangkan
ataupun dipompakan kembali kedalam reservoir.
Jika suatu reservoir tidak memperlihatkan topi gas
bebas(gas cap), berarti bahwa semua gas terdapat dalam larutan dan keadaan itu
disebut tidak jenuh, sedangkan kalau gas terdapat sebagai topi gas bebas diatas
reservoir, didapatkan suatu reservoir yang jenuh. Temperatur dan tekanan pada
waktu gas itu mulai keluar dari larutan disebut titik gelembung (bubble point).
Jika temperatur konstan, maka tekanan titik gelembung disebut titik jenuh.
Selain itu gas dapat juga larutv dalam air, dalam jumlah yang dapat mencapai 20
m3 setiap m3 minyak pada tekanan 5000 psi.
- Gas tercairkan, dibawah kedalaman
2000 meter biasanya keadaan reservoir mempunyai temperatur dan tekanan
yang tinggi, sehingga secarac fisik gas dan minyak bumi tidak bisa
dibedakan. Dalam keadaan demikian didapatkan reservoir kondestant.
Susunan
Kimia Gas Bumi
Metan
(CH4) adalah hidrokarbon yang paling stabil dan merupakan penyusun utama bumi.
Selain itu terdapat juga hidrokarbon lainnya dalam jumlah kecil seperti etan,
propan, butan, pentan, heksan, dan dalam kasus tertentu juga hekten , oktan,
dan nonan.
Hidrogen
bebas jarang sekali didapatkan dalam gas alam kecuali didaerah yang bersifat
volkanik sedangkan karbon monoksida dan gas yang tidak jenuh jarang sekali
didapatkan. Metan merupakan senyawa yang selalu terdapat didalamnya dan tidak
dapat dikondensasikan pada temperatur dan tekanan reservoir minyak, sedangkan
yang lainnya bisa didapatkan sebagai cairan.kerapatan gas bumi berkisar dari
0.554 (untuk metan) terhadap udara sampai lebih tinggi dari pada udara untuk
gas yang bersifat basah.
Umumnya
berkisar antara 0.6 sampai 0.90 jika dibandingkan dengan udara. Gas bumi juga
dibagi atas gas kering danm gas basah tergantung dari pada kadar cairan atau
uap yang ikut didalamnya. Susunan kimia umum adalah sebagai berikut:
- Metan CH4, 82.3% (aktif)
- Etan C2H6, 14.4% (aktif)
- Karbon dioksida CO2, 0.5%
- Nitrogen N, 2.8%
Pengotoran
Dalam Gas
Pengotoran
utama disebabkan oleh kadar Nitrogen, Karbondioksida, dan Hidrogen sulfida dan
juga helium dapat merupakan pengotoran yang terdapat dalam jumlah yang relatif
sangat kecil. jika kadar CO2 dan Nitrogen besar maka gas tersebut mempunyai
nilai yang lebih rendah karena juga nilai kalorinya menjadi lebih rendah.
Helium
merupakan gas ringan, tidak berbau,
tidak berwana dan merupakan gas mulia yang terdapat bersama-sama dengan gas
alam pada keadaan temperatur normal. Kadang-kadang didalam gas alam kadar
helium cukup tinggi untuk dapat diusahakan seperti yang didapatkan di AS yaitu
dengan kadar berkisar antara 1-8%, juga di Uni Sovyet ada kemungkinan gas
tersebut didapat bersama-sama dengan gas bumi.
Nitrogen, adanya kadar nitrogen yang tinggi dida;lam gas
bumi mungkin sekali merupakan sebagian udara yang terperangkap dengan sedimen.
Sedikit sekali dari nitrogen ini merupakan gas yang terbentuk dari zat organik
sebagaimana diperkirakan.
Hidrogensulfida, biasanya terdapat bersama-sama dengan gas bumi.
gas ini biasanya tidak berwarna dan memiliki bau yang tidak sedap. Gas bumi
yang mengandung Hidrogensulfida walaupun dalam jumlah kecil tidak baik untuk
dipergunakan sebagai bahan bakar umum, karena dapat meracuni dan menyebabkan
korosi dalam pipa.
Pemakaian
Gas Bumi
Gas
bumi dewasa ini diusahakan untuk tujuan komersil. Di massa lampau gas bumi
hanya dapat digunakan jika terdapat didekat daerah industri atau diperkotan,
melalui pip. Namun akhir-akhir ini dengan teknik pencairan, terutama gas bumi
yang mengandung molekul beratom C lebih besar sampai C4-C5, dapat dimampatkan
menjadi cairan yang disebut elpiji.
Berbagai
Sifat Fisika Gasbumi
gas
biasanya diukur dalam m3 atau kaki kubik dalam keadaan baku yaitu pada
temperatur 60.7oF dan tekanan 76 mmHg. Seringkali dipergunakan temperatur 20oC.
Volum gas biasanya dinyatakan dalam satuan ribuan yang disingkat sebagai M.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar